5 Tokoh Berpengaruh Sepanjang Massa

Siapa sih tokoh-tokoh yang menurut kita paling berpengaruh sepanjang masa? Tentu kita boleh mempunyai versi masing-masing. Yang pasti mereka bukanlah orang-orang biasa, tetapi  manusia luar biasa yang punya keistimewaan dan menjadi pewarna sejarah pada masanya.
Bayangkan, dari bermiliar manusia yang silih berganti terlahir di bumi, hanya sedikit yang menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh. Apalagi yang tercatat dalam sejarah, jauh lebih sedikit lagi. Namun, yang terpenting Tuhan sengaja memilih mereka agar minimalnya kita bisa meneladani tokoh-tokoh tersebut. Sejarah membuktikan bahwa tokoh-tokoh paling berpengaruh tidak begitu saja lahir tanpa melalui sebuah proses. Oke, kalaupun di antara mereka adalah nabi yang merupakan hak prerogatif Tuhan, falam perjalanan hidupnya pasti tetap ada proses berat dan berliku sebagai tanggung jawab moral atas ketokohannya. Seperti kata pepatah, "pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang, melainkan laut yang dipenuhi badai". Dan tentu, saat mereka masih hidup, tak pernah terlintas di pikiran mereka bahwa mereka melakukan semua itu agar ditokohkan. Tidak, namun ketulusanlah yang secara otomatis membuat generasi setelahnya mengenang jasanya dan menjadikannya sebagai tokoh panutan.

Tokoh-Tokoh Paling Berpengaruh Versi Michael H. Hart
Tokoh-tokoh yang akan diuraikan pada artikel ini diambil dari buku karya Michael H. Hart yang terbit pertama kali pada 1978. Buku yang sempat mengundang polemik ini layak dijadikan referensi karena walau berangkat dari subjektivitas, yang tertulis di dalamnya memang tokoh-tokoh besar sepanjang masa. Dalam artikel ini hanya akan diuraikan 5 besar tokoh berpengaruh versi Michael H. Hart. Mereka adalah Nabi Muhammad, Isaac Newton, Nabi Isa, Shiddartha Gautama, dan Kong Hu Chu.
Yang menarik, 4 dari 5 besar tokoh paling berpengaruh versi Michael H. Hart adalah tokoh-tokoh agama. Hal ini tidaklah aneh mengingat agama selalu dibawa oleh orang-orang yang luar biasa.
Lalu, dipilihnya Nabi Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh di urutan pertama pun sempat mengundang pertanyaan mengingat penulisnya berasal dari barat dan bukan seorang muslim. Namun, inilah yang menguatkan bahwa penulis hakikatnya berangkat dari objektivitas dan kejujuran dalam mengurutkan tokoh-tokoh versinya.

Sekilas Tentang Tokoh-Tokoh Paling Berpengaruh Versi Michael H. Hart

1. Nabi Muhammad
Muhammad bin Abdullāh adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi dan (Rasul) yang terakhir. Menurut sirah (biografi) yang tercatat tentang Muhammad, ia disebutkan lahir sekitar 20 April 570/ 571, di Mekkah (Makkah) dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini).
Kenapa Hart memilih tokoh ini untuk ditempatkan pada posisi pertama? Hal ini tentu mengundang pertanyaan banyak orang. Alasannya, karena dia mengakui Nabi Muhammad mampu melakukan transformasi sosial di masyarakatnya. Dari masyarakat yang kurang beradab, menjadi masyarakat yang beradab. Hal tersebut masih bisa dirasakan sampai sekarang, yang tercermin dalam konsep-konsep ajaran umat Islam.
Ajaran Islam yang disampaikan Nabi Muhammad sampai hari ini masih tetap diamalkan walau diturunkan 14 abad yang lalu. Selain pemimpin bidang spiritual, Nabi Muhammad juga pemimpin di bidang lainnya, seperti sosial, politik, dan militer. Ini menjadi ciri Nabi Muhammad dibanding imam-imam keagamaan biasa. Beliau tidak melulu mengurus masalah-masalah keagamaan, tetapi juga ikut bersama masyarakat menyelesaikan segala problem sosial.

2. Isaac Newton
Sir Isaac Newton FRS adalah fisikawan yang lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, Inggris pada 4 Januari 1643 dan meninggal pada 31 Maret 1727, di usianya yang ke-84 tahun. Selain seorang fisikawan Isaac Newton juga seorang ahli matematika, ahli astronomi, filsuf alam, ahli kimia, dan teolog. Newton merupakan ilmuwan paling berpengaruh di dunia dan salah satu pengikut teori heliosentrik. Ia disebut-sebut sebagai Bapak Ilmu Fisika Klasik.
Karya Newton, Principia telah meletakkan pandangan dasar tentang ilmu pengetahuan yang berkembang kini. Inilah mengapa Newton ditempatkan sebagai salah seorang dari tokoh-tokoh yang paling berpengaruh di dunia.
Newton telah merumuskan tiga hukum dasar yang dikenal dengan Hukum Newton I, II, dan III. Hal ini tentu bukan perkara mudah mengingat pada waktu itu dia harus berhadapan dengan dogma gereja yang sangat mengekang kebebasan berpikir. Namun, hal tersebut bukan halangan bagi Newton untuk terus berkarya menemukan pengetahuan baru. Teori-teori Newton pun dapat tetap kita pelajari sampai sekarang dalam bab fisika dasar.

3. Nabi Isa/ Yesus
Nabi Isa atau Yesus merupakan seorang Nabi pada abad-abad pertama Masehi yang diutus untuk kaum Bani Israil. Memang terjadi perbedaan fundamental antara kaum Muslim dan Nasrani dalam menempatkan Nabi Isa. Namun, di sini tidak akan mengurai perdebatan teologis itu. Yang akan dibicarakan adalah kenapa Nabi Isa layak ditempatkan sebagai salah satu dari tokoh-tokoh paling berpengaruh dalam sejarah.
Nabi Isa menjadi salah satu dari tokoh-tokoh paling berpengaruh karena seperti halnya Nabi Muhammad, sampai kini pun ajaran-ajarannya masih ada dan tetap diamalkan. Bahkan menurut data statistik, umat Kristiani masih menempati posisi teratas agama dengan jumlah pengikut terbanyak di dunia.
Sepanjang hidupnya, Nabi Isa dikenal sangat welas asih dan berkasih sayang terhadap sesama manusia. Hal tersebut yang menyebabkan banyak orang kagum terhadapnya dan dikelilingi oleh sahabat-sahabat setia yang membantu perjuangannya. Namun, tetap saja ada yang tidak suka dengan beliau sehingga pada akhirnya beliau diangkat ke langit.

4. Shiddartha Gautama
Siddhartha Gautama merupakan figur utama dalam agama Buddha. Kisah kehidupannya, khotbah-khotbah, dan aturan keagamaan yang dipercaya penganut agama Buddha kemudian dirangkum setelah kematiannya dan dihafalkan oleh para pengikutnya. Kumpulan ajaran Siddhartha Gautama ini diberikan secara lisan, sedangkan dalam bentuk tulisan baru dilakukan kurang lebih 400 tahun kemudian.
Pelajar-pelajar Barat lebih condong menerima biografi Sang Buddha yang ada dalam naskah agama Buddha sebagai catatan sejarah. Namun, akhir-akhir ini "keseganan pelajar Barat dalam memberikan pernyataan yang tidak sesuai berkaitan dengan fakta historis tentang kehidupan dan pengajaran Sang Buddha jadi meningkat".
Seperti halnya tokoh-tokoh agama lain, ajaran-ajaran beliau pun masih tetap eksis hingga zaman modern ini. Walau tidak sebesar Islam dan Kristen, umat Buddha juga tersebar di seluruh dunia. Ajaran Shidharta yang sangat berpengaruh terhadap umatnya adalah sifat welas asih serta tidak diperbudak oleh dunia. Inilah yang menyebabkan biksu-biksu Buddha menjalani kehidupan asketisme atau menjauhi segala kesenangan dunia.

5. Kong Hu Chu
Kong Hu Cu atau Konfusius, kadang-kadang hanya disebut Kongcu (551 SM – 479 SM) adalah guru atau orang bijak terkenal dan filsuf sosial dari Tiongkok. Filsafah Kong Hu Cu adalah mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan. Falsafanya ini menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisional Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.
Walau beliau adalah seorang filsuf, hasil pemikirannya sangat dihargai sehingga dipakai sebagai pedoman hidup oleh sebagian orang. Hal ini yang mennjadi salah satu alasan kenapa beliau terpilih sebagai salah satu dari tokoh-tokoh paling berpengaruh di dunia versi Michael Hart. Buku Kong Hu Chu yang terkenal adalahAnalek yang berisi ajaran-ajaran filsafatnya.

Share '5 Tokoh Berpengaruh Sepanjang Massa' On ...

Belum ada komentar untuk "5 Tokoh Berpengaruh Sepanjang Massa"

Post a Comment