Perayaan pergantian tahun baru baru saja berlalu dengan segala keramaian layaknya
pesta, berbagai panggung hiburan ditempat wisata, cafe, hotel dan di
jalan-jalan. Hiruk pikuk dengan berbagai bunyi-bunyian mulai dari
teropet, knalpot, sampai ledakan kembang api dan mercon. Banyak diantara
kalangan yang tidak setuju dengan model pesta perayaan pergantian tahun karena
terdapat beberapa dampak negatif perayaan tahun baru. Namun seperti peribahasa “anjing menggonggong kafilah pun berlalu” banyak
yang tidak setuju tapi banyak pula yang setuju.
Kalau dihitung-hitung atau
dibanding banding sepertinya lebih banyak yang setuju dengan perayaan model
pergantian tahun yang hingar bingar dengan pesta kembang api. Ini bukan berarti
yang setuju dengan perayaan tersebut lebih benar, tergantung dari kaca mata
mana memandang hal tersebut. Kalau dari segi manfaat secara bisnis untuk
perputaran uang memang perayaan tahun baru bermanfaat seperti halnya hari raya, roda ekonomi akan cepat berputar. Tapi
dari dampak negatif perayaan tahun baru efek yang timbul
kadang-kadang banyak merugikan dari segi pemborosan serta pengotoran
lingkungan dengan polusi yang ditimbulkan.
Berikut adalah 10 dampak negatif perayaan tahun baru yang
berhasil di himpun oleh blogger berdasarkan hasil pengamatan
- Pemborosan,
dengan pesta yang meriah tentunya banyak biaya yang dikeluarkan misalnya
panggung, mercon, kembang api, membayar tiket di tempat-tempat seperti
tempat wisata, kafe dan lain-lain.
- Ketertiban,
konsentrasi masa di tempat-tempat tertentu sehingga diperlukan pengamanan
ekstra ketat ini menjadi pekerjaan tambahan bagi aparat keamanan atau
polisi.
- Polusi,
atau pencemaran lingkungan terjadi pada udara dengan pembakaran kembang
api, termasuk dari knalpot kendaraan bermotor yang menghasilkan karbon
dioksida sisa pembakaran bisa menyumbang pemanasan global di tengah-tengah
slogan “go green” dan “stop global warming”. Pencemaran lingkungan yang
lain adalah sisa dari perayaan pergantian tahun selalu meninggalkan sampah
berserakan yang jumlahnya tidak sedikit.
- Pergaulan
bebas remaja, banyak orang tua yang terlalu membebaskan anaknya dalam
pergaulan antar jenis dan sangat mengkhawatirkan.
- Korban
kecelakaan, hampir tiap tahun dalam peserta perayaan pergantian
tahun, sering terjadi kecelakaan, akibat mercon, kembang api atau lalu
lintas yang selalu memakan korban jiwa.
- Mengurangi
produktivitas atau etos kerja, akibat begadang semalaman
serta terganggunya kesehatan fisik sehingga begadang semalaman tidak cukup
diganti tiga malam.
- Bagi
Umat Islam Karena begadang semalaman sering kali solat subuh terlambat
atau terlewat ini termasuk dosa besar meninggalkan atau melewatkan solat
dengan sengaja.
- Perayaan
tahun baru banyak yang keliling kota menelusuri jalan sambil meniup
teropet menggunakan kendaraan bermotor yang memakai bahan bakar dengan
subsidi sehingga menghamburkan anggaran Negara untuk subsidi BBM.
- Gangguan
kesehatan bagi pelaku karena kurang tidur, bagi remaja timbul
jerawat, sakit pipi bekas tiup terompet, telinga katarak akibat mendengar
bising terompet dan ledakan mercon.
- Anda
bisa tambahkan di kolom komentar
Yang disebutkan di atas adalah fakta yang dihimpun bukan berarti blogger
melarang anda pembaca untuk merayakan pergantian tahun, karena saya tidak punya
hak untuk melarang. Hidup adalah pilihan anda boleh pilih yang baik dan benar
atau sebaliknya. Yang harus dilakukan adalah anda mengetahui ilmu. Dalam arti
ilmu apa pun untuk menjalani hidup sesuai dengan aturan baik aturan manusia
atau aturan Ilahi. Selamat menjalani kehidupan di tahun 2014 semoga kita di
panjangkan usia sehingga bertemu kembali dengan Januari tahun berikutnya,
untuk terus berkarya demi kemajuan serta kejayaan bangsa Indonesia. Amiin.
Sumber
Sumber
Belum ada komentar untuk "Dampak Negatif Perayaan Tahun Baru"
Post a Comment