Friday, 10 January 2014

Perbaikan Pompa Air Mampet (PAM)

PAM atau Perusahaan Air Minum yang di kelola oleh Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang bermasalah. Mulai Selasa, 7 Januari 2014 sudah memperlihatkan tanda-tanda akan bermasalah. Biasanya air PAM mengalir lancar, tiba-tiba terhenti berjam-jam. Selidik punya usut, ternyata trafo dari mesin diesel yang digunakan untuk memompa air PAM terbakar.
Menurut pengurus air PAM, keadaan ini akan berlangsung lama. Diperkirakan butuh 3 hari untuk memperbaiki mesin tersebut. Akan tetapi sampai detik ini air PAM masih juga belum mengalir. Sekarang lebih dari 9 ribu warga desa sumber mengalami krisis air. Warga kebingungan mencari air untuk kebutuhan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Termasuk saya, warga pendatang yang mengontrak di Desa sumber ini. Bagi warga yang punya sumber air bor sendiri tidak ada masalah. Akan tetapi bagi warga yang menggantungkan air PAM akan sibuk mencari sumber air yang bisa di bawa kerumah masing-masing.
Untunglah masih ada sumur pompa air milik pertanian yang memperbolehkan warga mengambil airnya. Itupun harus antri berdesakan bersama warga yang lain. Akan tetapi, ada salah satu alternatif lainnya yaitu dengan membeli air isi ulang di depot air dengan menggunakan wadah galon yang dihargai Rp 4500 /galon.
Mungkin, solusi yang paling tepat dari masalah diatas adalah:
1. Segera di perbaiki mesin pompa air.
2. Pengelola PAM Desa sumber harus berkoordinasi dengan PAM Pertanian, supaya bisa menyuplai air bersih ke warga selama masa perbaikan pompa air.
3. Ada kompensi atau ganti rugi ke warga atas ketidak lancaran suplai air.
Semoga, masalah di atas segera terselesaikan dan tidak merugikan warga sebagai konsumen air PAM.

No comments:

Post a Comment